Xiaomi tidak bisa berlama-lama berada di peringkat ketiga produsen smartphone terbesar di dunia. Di hari yang sama (30/10), Lenovo menyelesaikan proses pembelian Motorola sehingga perusahaan dari Cina itu menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia, menggusur Xiaomi.
Lenovo akhirnya menyelesaikan proses pembelian Motorola dari Google akhir Oktober lalu. Setelah mengumumkan rencana akusisi tersebut awal tahun ini, Lenovo membayar $2,91 miliar kepada Google untuk meresmikan kepemilikannya terhadap Motorola. Sebelumnya, Motorola dibeli oleh Google pada tahun 2012 dengan nilai $12,5 miliar.
Pembelian tersebut menjadikan total penjualan smartphone Lenovo - setelah digabungkan dengan penjualan smartphone Motorola - lebih besar dari Xiaomi. Artinya, kedudukan Xiaomi sebagai produsen smartphone ketiga terbesar di dunia hanya bertahan dalam hitungan jam sebelum digusur Lenovo.
Setelah proses pembelian ini, merek Motorola tetap dipertahankan. Begitu pula dengan nama Moto dan DROID yang populer di jajaran produk Motorola. Markas besarnya yang berlokasi di Chicago, Amerika Serikat, juga tidak dipindahkan. Bahkan, Rick Osterloh pun tetap menjabat sebagai presiden Motorola. Demikian pengumuman yang terdapat di blog resmi Motorola.
Pengguna Motorola di Indonesia tidak perlu khawatir dengan peralihan kepemilikan ini. Sebab Lenovo juga menjamin tetap menjaga kualitas produk Motorola seperti sebelumnya. Smartphone Motorola yang terkenal karena harganya terjangkau seperti Motorola Moto G dan Moto E pun tetap terjamin kualitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar