Senin, 22 September 2014

Berbagai Bahaya Merokok bagi Kesehatan dan Kehidupan Sosial

Berbagai Bahaya Merokok bagi Kesehatan dan Kehidupan Sosial
Berbagai Bahaya Merokok bagi Kesehatan dan Kehidupan Sosial
Anda tentu sudah sering mendapat berbagai peringatan tentang bahaya merokok, mulai dari bahayanya untuk kesehatan jantung, paru-paru, kesehatan bayi dan ibu hamil, tingkat resiko kanker dan sebagainya. Akan tetapi, banyak orang yang tidak menghiraukan peringatan ini dengan anggapan bahwa setidaknya ia tidak merugikan orang lain. Selain itu, banyak orang yang merasa tidak pernah terkena penyakit berat mungkin akan menganggap remeh berbagai peringatan bahaya.
Padahal, resiko dari kegiatan merokok bukan sesuatu yang akan terlihat langsung, melainkan berangsur-angsur. Dampak kegiatan merokok akan terlihat dan terasa seiring waktu sehingga Anda sering tidak menyadarinya hingga sudah terlambat. Selain itu, merokok ternyata juga membawa akibat yang buruk terhadap kehidupan sosial.
Berikut adalah penjelasan tentang beberapa bahaya merokok dalam berbagai aspek.
Bahaya Merokok untuk Kesehatan
Hal ini sudah jelas; merokok dapat menyebabkan timbulnya resiko terserang berbagai penyakit atau memperburuk penyakit yang sudah bersarang dalam tubuh. Hal ini karena racun nikotin dari tembakau memiliki efek mengganggu kerja berbagai bagian tubuh seperti sistem syaraf, sistem pengatur pernapasan, sistem kerja jantung, sistem ekskresi dan sekresi, sistem syaraf otonom dan sebagainya.
Jika seseorang terus terpapar racun nikotin sepanjang hidupnya, ia akan mengalami berbagai penyakit seperti gangguan jantung, gangguan ginjal, gangguan lambung, gangguan pernapasan, hingga resiko kanker yang lebih tinggi dibanding orang yang bukan perokok. Bahaya merokok ini pun bisa menyerang anak-anak dan bayi di dalam kandungan, bukan hanya orang dewasa. Misalnya, bayi yang ibunya sering merokok cenderung lahir dengan kondisi gangguan jantung dan paru-paru.
Bahaya Merokok untuk Kehidupan Sosial
Orang yang merokok memiliki resiko lebih tinggi untuk dikucilkan dalam kehidupan sosial, terutama jika mereka termasuk orang yang tidak bisa mengendalikan keinginan merokok di depan umum. Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, ‘tren’ saat ini lebih berpihak pada mereka yang menjalani gaya hidup sehat.
Orang yang suka merokok juga cenderung akan mendapat stigma lebih negatif, misalnya dianggap sebagai orang dengan kondisi fisik yang buruk. Bahaya merokok juga bisa nampak dalam bidang karir, dimana seseorang bisa kehilangan kesempatan untuk mendapat berbagai pekerjaan tertentu yang mengharuskan kondisi fisik sehat, misalnya dalam kepolisian dan militer. Akibatnya, mereka jadi mendapat kesempatan lebih sedikit untuk mendapat pekerjaan dibandingkan dengan yang tidak merokok.
Rokok juga bisa memengaruhi kegiatan sehari-hari, karena nikotin memengaruhi pernapasan. Akibatnya, orang yang suka merokok cenderung punya stamina yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Orang yang merokok jadi lebih sulit untuk berlari cepat, naik tangga atau melakukan pekerjaan yang menuntut olah fisik. Mereka pun cenderung lebih mudah ‘terkucil’ dalam kehidupan sosial dibanding mereka yang tidak merokok.
Bahaya Merokok pada Penampilan
Merokok bisa berdampak pada penampilan seseorang. Misalnya, pasokan oksigen dalam darah yang berkurang dapat mengurangi rona sehat kulit dan membuatnya terlihat lebih kusam. Hal yang sama juga bisa menyebabkan bibir membiru dan bagian bawah mata menghitam. Selain itu, merokok dapat menyebabkan kekenduran payudara pada wanita, serta mengakibatkan gigi menjadi kuning atau bernoda gelap arena enamelnya terlapisi dengan nikotin.
Merokok juga bisa mengakibatkan munculnya kerutan pada mata dan bibir. Hal ini diakibatkan oleh gerakan mengerucutkan bibir, mengernyitkan kening dan menyipitkan mata ketika menghisap rokok serta saat asap menerpa wajah kita. Akibatnya, wajah jadi terlihat lebih tua dibandingkan dengan usia sebenarnya.
Dengan berbagai efek dan bahaya merokok ini, wajar jika Anda sebaiknya memutuskan untuk mengurangi bahkan berhenti merokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar