Serial ini diproduksi oleh Swastik Productions Pvt. Ltd dan dibintangi oleh Saurabh Raj Jain sebagai Kresna, Shaheer Sheikh sebagai Arjuna, Pooja Sharma sebagai Dropadi dan Arav Chowdhary sebagai Bisma.
Ringkasan Cerita
Mahabharata menceritakan tentang kisah tahta Hastinapura, suatu kerajaan yang diperintah oleh keluarga Kuru. Para Kurawa dan Pandawa saling bersaing untuk menduduki tahta tersebut. Meskipun ayah dari para Kurawa lebih tua daripada ayah para Pandawa, Duryodana sebagai Kurawa tertua lebih muda usianya daripada Yudistira sebagai Pandawa tertua. Baik Duryodana maupun Yudistira mengklaim diri mereka sebagai pewaris terdepan tahta Hastinapura.Ketika Bisma meminta Gandari untuk menerima lamaran keponakannya yang buta Dretarastra, saudara Gandari yaitu Sangkuni menjadi marah. Meskipun kemudian ia menyetujui lamaran tersebut, Sangkuni bersumpah bahwa ia akan menghancurkan keluarga Kuru. Sangkuni menabur benih pertempuran klimaks Kurusetra mulai dari masa remaja para Kurawa dan Pandawa dengan meracuni pikiran Duryodana terhadap para Pandawa. Gesekan ini mencapai puncaknya dalam Perang di Kurukshetra. Pertempuran tersebut menghasilkan konflik antar kerabat dan sahabat, juga menjadikan kesetiaan keluarga dan dharma lebih didahulukan daripada keadilan.
Produksi dan Promosi
Star menghabiskan Rupee India 100 crore (US$18,9 million) di proyek serial ini dan menghabiskan juga Rupee India 20 crore (US$3,78 million) untuk pemasarannya, menjadikan serial ini sebagai serial TV termahal di India.Tim produser terdiri dari penulis naskah Bollywood Salim Khan, penulis dan ahli mitologi Devdutt Pattanaik, perancang kostum Bhanu Athaiya, musisi Ajay-Atul dan Ismail Darbar, sutradara laga Ram Shetty dan desainer lokasi Omang Kumar, Kasting serial ini dilakukan oleh Sahil Ansari, Mahesh Chandra Bhatt dan Arun Mitra.
Para Pemeran [Aktor/Aktris]
- Saurabh Raj Jain sebagai Prabu Kresna
- Shaheer Sheikh sebagai Arjuna
- Pooja Sharma sebagai Dropadi
- Aham Sharma sebagai Karna
- Arav Chowdhary sebagai Bisma
- Praneet Bhatt sebagai Sangkuni
- Rohit Bharadwaj sebagai Prabu Yudistira
- Saurav Gurjar sebagai Bima
- Arpit Ranka sebagai Duryodana
- Vin Rana sebagai Nakula
- Lavanya Bhardwaj sebagai Sadewa
- Nissar Khan sebagai Drona
- Pallavi Subhash sebagai Dewi Rukmini
- Atul Mishra sebagai Begawan Byasa
- Hemant Choudhary sebagai Resi Kepala Krepa
- Ratan Rajput sebagai Amba
- Sayantani Ghosh sebagai Satyawati
- Nirbhay Wadhwa sebagai Dursasana
- Vibha Anand sebagai Subadra
- Paras Arora sebagai Abimanyu
- Shikha Singh sebagai Srikandi
- Ali Hassan sebagai Taksaka
- Anoop Singh Thakur sebagai Prabu Dretarastra
- Riya Deepsi sebagai Dewi Gandari
- Shafaq Naaz sebagai Dewi Kunti
- Naveen Jingar sebagai Widura
- Garima Jain sebagai Dursala
- Sabar Kashyap sebagai Yuyutsu
- Sudesh Berry sebagai Prabu Drupada
- Karan Suchak sebagai Drestadyumna
- Nazea Hasan Sayed sebagai Wrisali, istri Karna
- Ankit Mohan sebagai Aswatama
- Sandeep Arora sebagai Wikarna
- Vivana Singh sebagai Dewi Gangga
- Sameer Dharmadhikari sebagai Maharaja Santanu
- Aryamann Seth sebagai Wicitrawirya
- Aparna Dixit sebagai Ambika
- Mansi Sharma sebagai Ambalika
- Arun Rana sebagai Prabu Pandu
- Nidhi Tiwari sebagai Sukada
- Suhani Dhanki sebagai Madri
- Ajay Mishra sebagai Sanjaya (Mahabharata)
- Tinu Verma sebagai King Jarasanda
- Tarun Khanna sebagai Baladewa
- Vaishnavi Dhanraj sebagai raksasi Hidimbi
- Ketan Karande sebagai Gatot Kaca
- Joy Mathur sebagai Sisupala
- Puneet Issar sebagai Begawan Parasurama
- Mohit Raina sebagai Dewa Siwa
- Nikhil Arya sebagai Dewa Indra
- Kunal Bhatia sebagai Dewa Agni
- Gurpreet Singh sebagai Pangeran Rukmi
- Jayantika Sengupta sebagai Arsi
- Rio Kapadia sebagai Prabu Subala
- Shweta Gautam sebagai Ratu Sudarma
- Raj Premi sebagai Raksasa Kalayawana
- Siddhant Gautam sebagai Ekalawya
- Vidyut Xavier sebagai Karna muda
- Aayush Shah sebagai Aswatama muda
- Rohit Shetty sebagai Yudhisthira muda
- Miraj Joshi sebagai Bima muda
- Alam Khan sebagai Duryodana muda
- Soumya Singh sebagai Arjuna muda
- Raj Shah sebagai Dursasana muda
- Devesh Ahuja sebagai Nakula muda
- Rudraksh Jaiswal sebagai Sadewa muda
- Ashnoor Kaur sebagai Dursala muda
- Gananay Shukla sebagai Karna muda
- Yagya Saxena sebagai Aswatama muda
- Gurbani Thappar sebagai Malini muda
Penerimaan & Penghargaan
Dengan menulis kepada Rediff, Nishi Tiwari mengatakan bahwa serial ini "mendapatkan rincian - kosakata, musik latar, dan latar cerita" yang tepat jika dibandingkan dengan serial versi 2008 yang dibuat Ekta Kapoor, namun aktor-aktornya tidak bisa dibandingkan dengan serial versi BR Chopra yang mengudara pada dekade 1980-an. Tiwari menuliskan bahwa: "Jika serial ini menjaga kualitas penulisannya dan aktor yang bisa memerankan karakter kunci, kita mungkin memiliki sebuah pemenang lain di antara kita." DNA menghargai kostum, pemandangan latar cerita, suling Krishna, dan sistem efek khusus CGI, namun ia mengatakan bahwa kisah ceritanya terlalu cepat.Serial ini telah ditonton sekitar 8,4 juta pemirsa di episode pertamanya pada 6 September 2013. Serial ini telah menjadi serial fiksi yang tayang di luar akhir pekan dengan penilaian tertinggi dalam tiga tahun terakhir di televisi India.
Pada tanggal 1 Desember 2013, serial ini ada di urutan ke-7 serial fiksi dengan jumlah pemirsa 6,8 juta. Pekan berikutnya serial TV ini ada di urutan ke-6 dengan pemirsa 7,1 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar