Server milik Sony Pictures diketahui telah diretas dan sempat tidak bisa diakses sama sekali. Tidak hanya itu, beberapa dokumen serta film-film miliki mereka yang belum dirilis ke pasaran, ternyata ikut menjadi sasaran para peretas tersebut. Tidak hanya itu, pihak peretas bahkan mempublikasikan lima film milik Sony yang diketahui kini telah beredar di situs-situs torrent.
Kelima judul tersebut diantaranya Annie, Mr.Turner, Still Alice, dan To Write Love On Her Arms atau menggunakan judul lain yaitu Fury. Film Fury sendiri telah tayang di bioskop Amerika Utara selama enam minggu dan kini menjadi film kedua yang paling banyak dibajak dengan unduhan sebanyak 1,2 juta kali hingga Minggu (30/11) kemarin.
Pihak Sony Pictures mencurigai bahwa dalang dari bobolnya server mereka berasal dari Korea Utara. Hal ini terkait dengan aksi ‘balas dendam’ mereka terhadap film komedi keluaran Sony Pictures berjudul The Interview. Film ini mengisahkan dua orang jurnalis suruhan CIA yang ditugaskan untuk membunuh pemimpian Korea Utara, Kim Jong-Un.
Pihak peretas yang menamakan dirinya GOP atau Guardians Of Peace mengaku bertanggung jawab atas peristiwa ini. Mereka pun mengatakan bahwa bobolnya server Sony akibat dari kelalaian pihak mereka dan juga mengakui bahwa berhasilnya mereka menyusup ke server berkat adanya bantuan dari orang dalam Sony.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar